PTM Sudah Dibuka: Sekolah dan Orang Tua Wajib Menjaga Prokes Anak
jpnn.com, JAKARTA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih menimbulkan keresahan bagi para orang tua, meski diterapkan dengan protokol kesehatan.
Di satu sisi, diakui pembelajaran jarak jauh membuat kualitas pendidikan anak menurun. Tapi di sisi lain, interaksi fisik saat PTM dikhawatirkan menjadi media penularan covid-19 di lingkungan sekolah.
Situasi yang dilematis ini, mendorong Makuku Family sebagai brand ibu dan anak terkemuka yang sangat peduli terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak Indonesia mengadakan webinar dengan tema 'Menghadapi Sekolah Tatap Muka, Sudah Siapkah Parents? Selasa (28/9).
CEO Makuku Family, Mr. Jason Lee menjelaskan webinar ini diperlukan untuk membantu para orang tua agar lebih siap menghadapi sekolah tatap muka, terutama dari segi kesehatan.
“Kami ingin sharing ke semua tentang informasi kesehatan. Terutama bagaimana cara kita mengurangi atau mencegah penyebaran covid-19 selama PTM,” kata Lee.
Diskusi kali ini menghadirkan influencer Zee Zee Shahab, ibu dari dua anak yang saat ini juga menghadapi sekolah tatap muka.
“Anakku yang pertama umur 8 tahun, masuk SD kelas 1 pas pandemi. Dia sampai nggak tahu nama teman-teman kelasnya. Sekarang dia jadi suka gampangin masalah. Kalau gak bisa, aku tinggal googling atau panggil mommy aja,” curhat Zee Zee.
Meski belajar di rumah banyak kelemahan, bukan berarti Zee Zee sudah siap melepas anaknya kembali ke sekolah.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih menimbulkan keresahan bagi para orang tua, meski diterapkan dengan protokol kesehatan.
- Dr. Cashtry Sebut Beberapa Langkah Penting Untuk Kurangi PTM di Kota Medan
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- PTM Meningkat, Pemerintah Harus Buat Aturan soal Jajanan Anak
- 3 Poin yang Perlu Diperhatikan saat Quality Time bersama Buah Hati, Orang Tua Perlu Tahu
- PTM Makin Marak Terjadi pada Anak, Pemerintah Diminta Lebih Perhatian