PTM Surya Tinggal Kenangan
Rabu, 15 Oktober 2008 – 15:12 WIB
JAKARTA - PB PTMSI menghadapi ujian berat. Induk organisasi yang dipimpin Taher itu harus kehilangan tim terbesarnya, PTM Surya, Kediri, di tengah persiapan menghadapi Kejuaraan Tenis Meja se-Asia Tenggara (SEATTA) di Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta, pada 20-25 Oktober mendatang. Masa belajar mengajar baru saja dimulai. Sehingga, mereka baru bisa memutuskan pindah enam bulan mendatang. "Sebagai bentuk tanggung jawab kami, anak-anak itu akan kami kembalikan ke orang tua masing-masing," tutur Diana.
Ketua Harian PTM Surya Diana Wuisan mengumumkan penutupan klub tenis meja tersebut pada Senin lalu (13/10). Penyebabnya, klub itu tidak lagi mendapatkan pasokan dana dari sponsor PT Gudang Garam. Namun, Diana belum memberikan keterangan resmi kepada PB PTMSI.
Baca Juga:
"Saya sudah memberitahukan kepada para pemain kemarin (Senin lalu, Red). Bagaimanapun, ini kebijakan manajemen dan kami hanya bisa menurut," kata Diana. Saat ini, pihaknya fokus memikirkan nasib para pemain, terutama yang masih berstatus pelajar.
Baca Juga:
JAKARTA - PB PTMSI menghadapi ujian berat. Induk organisasi yang dipimpin Taher itu harus kehilangan tim terbesarnya, PTM Surya, Kediri, di tengah
BERITA TERKAIT
- Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Luar Biasa! Pasangan Baru Thailand Juara Kumamoto Masters 2024
- Martin atau Pecco Juara Dunia MotoGP 2024? Ini Hitungannya
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Berpesta Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina
- Pernah Bersama di Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Mendoakan Amorim Sukses di MU