PTM Surya Tinggal Kenangan
Rabu, 15 Oktober 2008 – 15:12 WIB
Ketua Umum PB PTMSI Taher segera mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan aset PTM Surya. Menurut Taher, pihaknya mengutamakan tiga komponen penting klub yang didirikan pada 1980 itu. "Kami harus memikirkan nasib pelatnas tenis meja ke depan. Selama ini, klub Surya menjadi tempat latihan," ujar pemilik Bank Mayapada tersebut di Jakarta kemarin (14/10).
Baca Juga:
Selain itu, PB bakal mengambil alih atlet-atlet titipan pengurus provinsi (pengprov) yang berlatih di Kota Tahu tersebut. "Mereka telah mencetak banyak pemain-pemain muda yang potensial. Tentu kami tidak bisa membiarkan potensi itu lepas," tutur Taher.
Dia menyadari, dana yang dibutuhkan PB untuk merampungkan masalah tersebut sangat besar. Terutama, dana untuk menggeber pelatnas. "Terutama, tempat tinggal bagi pemain dan pelatih," tegasnya.
Taher memperkirakan, ada 80 atlet dan sepuluh pelatih yang masa depannya harus dipikirkan. Karena itu, dia segera mengadakan rapat pengurus pada pekan ini. Masalah tersebut akan dibawa ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB PTMSI di Jakarta pada 23 Oktober mendatang.
JAKARTA - PB PTMSI menghadapi ujian berat. Induk organisasi yang dipimpin Taher itu harus kehilangan tim terbesarnya, PTM Surya, Kediri, di tengah
BERITA TERKAIT
- Indra Sjafri Panggil 34 Pemain untuk TC Timnas U-20 Indonesia Menjelang Piala Asia U-20
- Isyarat Exco PSSI Terkait Masa Depan Shin Tae Yong di Timnas Indonesia
- Soal Nasib Shin Tae Yong, PSSI Bilang Begini
- Zalnando Tak Bisa Main saat Persib Jumpa Bali United, tetapi Bojan Hodak Punya Kabar Baik
- Bursa Transfer Liga 1: Persebaya Datangkan 2 Menara Asing
- Bursa Transfer Liga 1: Semen Padang Merekrut 3 Pemain Asing