PTM Terbatas: Banyak Guru dan Siswa Pakai Maskernya di Dagu, Berkerumun Pula
![PTM Terbatas: Banyak Guru dan Siswa Pakai Maskernya di Dagu, Berkerumun Pula](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/30/ilustrasi-pembelajaran-tatap-muka-foto-ricardojpnncom-94.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) memberikan evaluasi terhadap 16 provinsi yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak Januari, Februari, dan April 2021.
Yaitu provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah.
Kemudian Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, NTT, Papua, dan Papua Barat.
Dari hasil evaluasi P2G, banyak terjadi pelanggaran prokes atau tidak melaksanakan 3M dengan disiplin di dalam sekolah, seperti di Kab. Kep. Simeulue, Kab. Bogor, Kota Bekasi, Kab. Kep. Sangihe.
Selanjutnya Kab. Melawi, Kota Batam, Kota Bukittinggi, Kab. Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kab. Pandeglang, Kab. Bojonegoro, dan Kab. Situbondo.
"Contoh kasus yang banyak terjadi, guru dan siswa tidak memakai masker," kata Iman Zanatul Haeri, Kabid Advokasi P2G di Jakarta, Rabu (7/5).
Dia menyebutkan, pemakaian masker tidak sesuai protokol kesehatan, karena hanya dipakai di dagu saja.
Kemudian masih terjadi pelanggaran terhadap 3M lainnya yaitu tidak menjaga jarak.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru membeberkan hasil evaluasi pembelajaran tatap muka terbatas di 16 provinsi yang diwarnai pelanggaran
- Peserta Pesta Seks Gay Ada yang Berprofesi Guru Sampai Dokter
- Mendikdasmen Pastikan TPG Langsung Ditransfer ke Rekening Guru
- Cegah Bullying, Antares Eazy Dilengkapi IP Camera Berbasis Teknologi AI
- 5 Berita Terpopuler: Demo R2/R3 Berimbas, Guru Honorer Langsung dapat Bantuan, tetapi Ada Juga yang Tidak Dianggap
- Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah