PTM Terbatas Solusi Menjaga Giat Belajar Siswa di SMAN 1 Ketungau Tengah
Oleh: Yogen Sogen
Menantikan Vaksinasi
Dari segi psikis, menerut Pak Pedro, anak-anak lebih merasa senang dan nyaman dengan suasana di sekolah. Harapan anak-anak dan guru adalah sekolah tatap muka terus berjalan karena lebih efektif.
Selanjutnya, terkait vaksinasi bagi siswa, di SMAN 1 Ketungau Tengah belum dilaksanakan, akibat vaksin yang tak kunjung datang.
Semua guru, termasuk tenaga kependidikan sudah divaksin, cuman anak-anak murid belum divaksin, sementara masih dalam pendataan peserta didik, dan harapannya lebih cepat proses vaksinasi di sekolah.
Guru Bahasa Jerman itu kembali menceritakan, meskipun PTM terbatas sudah terlaksana, akan tetapi, orang tua murid masih banyak yang khawatir dengan kondisi anak mereka saat berada di lingkunga sekolah.
Kendala lain yang dirasakan Pak Pedro dan para orang tua siswa adalah keefektifan belajar daring. Dia mengatakan kalau belajar daring, anak-anak dan orang tua merasa tidak efektif, kemudian dengan situasi musim hujan anak-anak jarang terfasilitasi karena di Ketungau Tengah, jarak tempuh dari rumah membutuhkan waktu yang jauh dan biaya besar.
Selain itu, para murid di SMAN 1 Ketungau Tengah belum divaksin, hal ini yang membuat khawatir para orang tua termasuk kami para guru.
Lahirnya SKB 4 Menteri tentang PTM Terbatas sebagai solusi menjaga giat belajar siswa di SMAN 1 Ketungau Tengah, Kalimantan Barat.
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Pelindo Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Siswa lewat 'TJSL Biodiversity Camp'
- PNM Dukung Generasi Muda Mengasah Kreativitas dan Bakat