PTN Hati-hati Susun SPP Tunggal
Rabu, 13 Februari 2013 – 07:16 WIB
Dia menjelaskan jika seluruh rektor PTN se Jawa Timur akan mengadakan forum khusus membahas SPP tunggal ini pekan depan. Tujuan pertemuan ini adalah mencari formulasi supaya biaya kuliah dalam prodi yang sama antar PTN di Jawa Timur tidak terlalu jomplang.
Misalnya, tarif prodi rumpun Fakuktas Kesehatan di Unair, Universitas Brawijaya (Unibraw), dan Universitas Jember (Unej) berpotensi beda tetapi selisihnya tidak boleh signifikan. "Setiap kampus tentu memiliki pelayanan pendidikan yang berbeda. Ini juga mempengaruhi biaya," kata dia.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud Djoko Santoso menuturkan, kebijakan SPP tunggal atau UKT ini berlaku efektif pada mahasiswa semester I tahun pelajaran 2013-2014. "Jadi berlakunya masih Agustus atau September nanti. Kampus masih memiliki waktu yang longgar untuk mengusulkan UKT," ujar mantan rektor ITB itu.
Djoko mengatakan, kebijakan SPP tunggal ini memiliki konsekuensi yang penting. Yakni, pemberlakuan SPP tunggal ini akan mengapus kebiasaan sekolah yang menerapkan uang pangkal kepada setiap mahasiswa baru. Dia juga mengatakan, penerapan SPP tunggal ini akan membuat biaya kuliah lebih murah. "Sebab biaya operasional kampus kita subsidi melalui BOPTN (banyuan operasional PTN, red) pungkasnya. (wan)
JAKARTA - Usulan tarif kuliah dalam SPP Tunggal (uang kuliah tunggal/UKT) dari kampus negeri ke Kemendikbud masih minim. Sejumlah PTN sangat hati-hati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University