PTN Masih Bisa Tampung Lulusan SMA/SMK
Senin, 17 Mei 2010 – 17:47 WIB
JAKARTA — Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas), Fasli Jalal menyatakan bahwa kapasitas perguruan tinggi negeri (PTN) yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia dipastikan cukup untuk menampung siswa lulusan SMU dan SMK tahun 2010 yang mencapai 2,4 juta siswa.
“Kapasitas PTN saat ini sekitar 200-250 ribu mahasiswa. Itu rata-rata hampir di semua PTN termasuk politeknik. Sementara untuk perguruan tinggi swasta (PTS) tentunya lebih besar. Bahkan bisa mencapai mencapai 800 ribu – 1 juta. Jadi jika kita perkirakan ada sekitar mahasiswa 1,5 juta orang, maka bisa ditampung dan kita akomodir,” ujar Fasli ketika ditemui di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Senin (17/5).
Baca Juga:
Menurutnya, angka 2,4 juta siswa lulusan SMA/SMK tersebut juga akan berkurang. Pasalnya, sebagian besar siswa SMK akan ada yang masuk ke dunia lapangan kerja. “Untuk rinciannya, sekitar 1,5 juta adalah lulusan siswa SMA, dan sekitar 700 ribu adalah jumlah siswa lulusan SMK,” sebutnya.
Fasli juga menjelaskan, lulusan SMK seharusnya sudah siap untuk masuk ke dunia lapangan kerja. Namun, pihaknya juga tidak melarang jika siswa lulusan SMK untuk melanjutkan ke Diploma atau S1. “Itu tentu diperbolehkan, karena kita punya jalur multi exit dan multi entry, sehingga orang tidak boleh dikepung di dalam satu jalur saja,” paparnya.
JAKARTA — Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas), Fasli Jalal menyatakan bahwa kapasitas perguruan tinggi negeri (PTN) yang
BERITA TERKAIT
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu