PTN Pastikan Akui Hasil Unas
Jumat, 26 April 2013 – 06:25 WIB
JAKARTA--Amburadulnya pelaksanaan ujian nasional (unas) 2013 mempengaruhi iklim perguruan tinggi negeri (PTN). Pihak rektorat menyatakan jika nilai unas 2013 yang kacau itu tetap diakui. Sebaliknya mereka tidak mengakui tuntutan Forum Guru Besar yang meminta pembatalan unas. Rektor Universitas Haluoleo, Kendari Usman Rianse mengatakan sikap rombongan guru besar yang berkonsultasi ke MK itu hanya didasari pada logika yang sempit. "Unas amburadul maka nilanya tidak abash dan harus dibatalkan itu memang bisa dilogika. Tetapi logika sempit," tandasnya.
"Kami tegaskan jika forum guru besar itu bukan representasi perguruan tinggi. Secara institusi kami mengakui keabsahan unas 2013," tutur Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Idrus A. Paturusi, Kamis (25/4) malam. Dia berharap pernyataan guru besar yang dilontarkan di Mahkamah Konstutusi (MK) Rabu lalu (24/4) tidak membuat peserta didik resah.
Pria yang juga rektor Universitas Hasanuddin, Makassar itu mengatakan, gerakan forum guru besar yang ramai-ramai menuntut pembatalan unas 2013 tidak dikoordinasi PTN. Dia mengatakan jika upaya itu murni disuarakan sang guru besar sebagai perseorangan. "Saya tegaskan lagi sikap dari forum guru besar itu bukan representasi sikap PTN," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Amburadulnya pelaksanaan ujian nasional (unas) 2013 mempengaruhi iklim perguruan tinggi negeri (PTN). Pihak rektorat menyatakan jika nilai
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional