PTPN Dinilai Mampu Menjaga Stabilitas Pangan

PTPN Dinilai Mampu Menjaga Stabilitas Pangan
Panen perdana tebu di Kebun Rojopolo HGU Lumajang. Foto dok PTPN III

“Kami berharap agar hasil dari bibit kopi ini dapat menghasilkan kopi yang berkualitas tinggi sesuai dengan permintaan pasar hingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani kopi,” ucapnya.

Sementara itu, Region Head Regional 4 PTPN I, Subagiyo, memaparkan beberapa langkah strategis dalam rangka mencapai target program 8 ton gula per hektar (P8T).

Untuk mencapai target P8T dan mendukung swasembada gula nasional, pihaknya menerjemahkannya dengan upaya pencapaian target produktivitas tebu 100 ton per hektar.

“Untuk itu, sejumlah langkah strategis pun terus kami upayakan, salah satunya melalui penerapan agroinput tepat waktu serta perbaikan water management system,” terangnya.

Untuk diketahui, berdasarkan Peraturan Presiden No.40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati, PTPN Group berkomitmen kuat untuk merealisasikan target tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah terus memperbaiki drainase, meningkatkan kualitas pengairan, dan melakukan masa tebang pada tingkat kemasakan yang optimal.(chi/jpnn)

Tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati, PTPN Group berkomitmen kuat untuk merealisasikan target itu.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News