PTPN III Ekpansi Bisnis ke Laos
jpnn.com, JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) membuka peluang serta mendukung rencana ekpansi bisnis BUMN Indonesia ke mancanegara, khususnya ke Laos. Bersama Menteri BUMN Rini Soemarno serta beberapa perusahan BUMN Indonesia melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Laos Thongloun Sisoulith.
“Melalui rencana kerja sama ini kami akan memaksimalkan peluang bisnis dengan komoditi kami,” ujar Direktur Utama Perkebunan Nusantara III Dolly P Pulungan dalam siaran pers.
Pada kesempatan ini Perkebunan Nusantara memaparkan sektor bisnis unggulan dalam bidang pemasaran hasil-hasil pertanian seperti padi, kedelai edamame, minyak sawit.
Pengembangan perkebunan tebu dan pembangunan pabrik gula, serta pengembangan perkebunan sawit, karet, kacang kedelai, tembakau dan komoditi lainnya yang dimiliki oleh Perkebunan Nusantara Group sebagai peluang bisnis bagi Laos.
BACA JUGA: BEI Minta Garuda Indonesia Segera Perbaiki Laporan Keuangan
Rencana kerja sama ini merupakan hal positif bagi peningkatan hubungan baik Indonesia dengan negara-negara sekitar khususnya negara ASEAN. Ekspansi ini merupakan kesempatan untuk melebarkan BUMN Indonesia di mancanegara.
Pada waktu yang bersamaan, PTPN Grup melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Phaiboun and Export Group salah satu perusahaan Trading dari Laos.
“Kami PT Perkebunan Nusantara juga telah melaksankan kerja sama bersama PT Pupuk Indonesia dan Phaiboun and Export di bawah Phongsavanh Group salah satunya kerja sama dalam program pemasaran produk” tambah Dolly.
PT Perkebunan Nusantara III juga telah melaksankan kerja sama bersama dengan PT Pupuk Indonesia.
- Stok Pupuk Nasional Jelang 2025 Capai 1,4 Juta Ton
- Target Juara, Petrokimia Gresik-Pupuk Indonesia Meluncurkan Tim Voli Putri Proliga 2025
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025