PTPN IV Kirim 10 Ribu Ton CPO Bersertifikasi RSPO SG, Potensinya USD 9 Juta
![PTPN IV Kirim 10 Ribu Ton CPO Bersertifikasi RSPO SG, Potensinya USD 9 Juta](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/14/palmco-melakukan-pengapalan-perdana-10-ribu-ton-crude-palm-o-7n4e.jpg)
"Sertifikasi RSPO model IP Segregation ini bukan hanya sekedar premium price maupun kemampuan kita bersaing di pasar global. Namun, merupakan wujud komitmen kita untuk bersama-sama melaksanakan program sawit lestari yang berkelanjutan," tuturnya.
Direktur Pemasaran dan Komersial PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo Ryanto Wisnuardy menambahkan pada tahun ini, korporasi PalmCo menargetkan untuk mampu memproduksi dan mengapalkan sebanyak 120 ribu metrik ton minyak sawit mentah bersertifikat RSPO SG.
Ryanto menjelaskan jumlah itu setara 4,6 persen dari total produksi rata-rata tahunan perusahaan yang mencapai 2,58 juta metrik ton per tahun.
Dia menyebut melalui sertifikasi ini, PTPN IV PalmCo menargetkan memperoleh tambahan premium price sebesar US 3,6 juta.
"Target itu kami ambil dari wilayah operasional PTPN IV di Riau dan Sumatera Utara dengan kisaran premium price 20 sampai dengan USD 50 per metrik ton.
"Dengan asumsi rata-rata USD 30 per metrik ton, maka diestimasikan akan memberikan nilai tambah USD 3,6 juta," ujarnya.
Ryanto turut menyampaikan apresiasi kepada Inacom KPBN yang telah menyiapkan tangki khusus penyimpanan CPO bersertifikasi RSPO SG.
"Terima kasih kepada KPBN, tanpa KPBN ekspor tidak berjalan. RSPO SG ini agak berbeda, karena dia harus murni dan terpisah dengan lainnya," ujarnya.
PalmCo melakukan pengapalan perdana 10 ribu ton crude palm oil yang telah mengantongi sertifikasi segregation roundtable on sustainable palm oil (SG RSPO).
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- PT Legend Packaging Indonesia Tancap Gas Ekspor Usai Dapat Fasilitas Fiskal Berikat
- Kanwil Bea Cukai Banten Layani Kargo Perdana ke Pusat Logistik Berikat di Cilegon
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor
- Kantongi Izin Kawasan Berikat, Produsen Wafer Silicon Ini Siap Ekspor ke 7 Negara