PTPN IV PalmCo Perluas Program Tanam Padi ke Provinsi Jambi
Mulai dari penyiapan areal, penyediaan bibit dan peralatan mekanisasi, hingga penyelesaian dokumen penetapan calon petani calon lokasi (CPCL) ke instansi terkait.
Jatmiko menjelaskan petani akan mendapatkan tambahan pendapatan jelang masa panen sawit mereka.
Pendapatan itu dihasilkan dari potensi tiga kali panen dari tanaman padi Gogo yang ditanam secara intercropping di sela-sela tanaman sawit muda.
Berdasarkan program serupa dengan kondisi geografis yang sama di Riau, diproyeksikan areal intercropping tersebut mampu menghasilkan 20 ton gabah kering untuk satu tahun menjelang sawit mulai menghasilkan tandan buah segar.
“InsyaAllah, rekan-rekan petani, selain fokus utama kami adalah untuk membantu penguatan ketahanan pangan, juga akan mendapatkan penghasilan tambahan yang signifikan. Namun, kami tetap mohon dukungannya agar sama-sama menjaga padi dan sawit tumbuh subur dan baik, seperti yang kita laksanakan di Siak, Riau,” harapnya.
Pelaksanaan penanaman padi gogo disela-sela sawit muda ini disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
“Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen dalam mencapai swasembada pangan. Untuk itu kami memberikan apresiasi yang sangat besar terlaksana program TAMPAN oleh PTPN IV. Melalui kegiatan ini saya berharap masyarakat bisa mengikuti penanaman padi Gogo," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman.(chi/jpnn)
PTPN IV PalmCo berkomitmen mendukung program dimaksud, di antaranya melalui penanaman padi gogo dengan pola intercropping.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Selama Tiga Bulan, Produksi Gabah Kering di Jawa Tengah Diprediksi Capai 4,8 Juta Ton
- Konsistensi GCG Jadi Kunci PTPN IV PalmCo Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi
- Syngenta Luncurkan Herbisida Padi Terbaru, Ini Keunggulannya
- Progres Program Tanam Padi PTPN Tumbuh Subur, Pendapatan Petani Sawit Berpotensi Bertambah
- UKM di Marketplace PaDi Kini Bisa Ajukan Pinjaman Hingga Rp 5 Miliar
- Desember 2024, PTPN IV PalmCo Kucurkan Rp7,4 Miliar untuk Program TJSL