PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani Sawit

PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani Sawit
Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa mengatakan pihaknya menyiapkan lima sentra pembibitan sawit unggul siap tanam. Foto: dok PTPN

"Niat dan mimpi kami hanya satu, bagaimana petani mendapatkan hasil produksi sawit mereka secara maksimal sehingga disparitas antara petani dan korporasi yang cukup tinggi saat ini bisa dipangkas, dan langkah pertama yang harus dibenahi ada pada penyediaan bibit unggul" ujarnya.

Pusat Penelitian Kelapa Sawit mencatat para petani sawit masih kerap terjebak dengan keberadaan bibit sawit palsu. Ada sejumlah alasan yang membuat mereka terjebak, di antaranya 37 persen menjadi korban penipuan, 14 persen tergiur harga murah, 20 persen tidak mengetahui cara membeli benih yang legal.

Disamping itu, ada 12 persen di antara petani terjebak penggunaan bibit palsu karena rumitnya persyaratan yang harus dipenuhi, 10 persen tidak mengetahui lokasi pembelian benih legal, serta 4 persen petani menyatakan akibat jarak tempuh dari lahan sawit ke produsen benih legal yang cukup jauh.

Maka, kata Jatmiko, menyediakan bibit unggul bersertifikat yang mudah di akses dan transparan adalah keharusan jika ingin meningkatkan produktivitas sawit rakyat.

“Jika bibit terkendala, kerugiannya bagi petani tidak hanya hari ini bulan ini atau tahun ini, tapi berdampak panjang sampai 25 bahkan 30 tahun ke depan," tutur Jatmiko.

Program penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat tersebut sendiri sukses digeber Jatmiko saat masih memimpin PTPN V di Riau, sebelum entitas itu menjadi bagian PTPN IV PalmCo. Penjualan bibit ke petani non plasma dimulainya sejak 2021 lalu.

Respons positif petani dimulai sebab perusahaan juga memberikan kemudahan akses pembelian melalui aplikasi khusus yang bernama Sawit Rakyat Online (SRO).

Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV Irwan Perangin-Angin menambahkan bahwa aplikasi yang telah diunduh lebih dari 10.000 kali itu dirancang sesederhana mungkin sehingga para petani terbantu untuk memperoleh informasi teranyar terkait ketersediaan bibit di masing-masing sentra.

Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo menargetkan 2,1 juta bibit sawit unggul bersertifikat diserap petani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News