PTPN X Tampung 1.200 Pengungsi Gunung Kelud
jpnn.com - KEDIRI - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak cepat untuk membantu ribuan pengungsi korban letusan Gunung Kelud. PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X), misalnya, membuka Posko Tanggap Bencana di Kediri.
Koordinator Tanggap Bencana PTPN X Arifin, mengatakan, pihaknya membuka empat Posko Tanggap Bencana, antara lain di Masjid Baiturrahman Jalan Tugu Rejo, Penataran Jengkol di Kecamatan Ploso, Balai Karyawan, dan Gedung Olahraga Pabrik Gula Pesantren Baru.
Posko-posko tersebut sudah dibuka sejak Kamis malam (13/2/2014) saat Gunung Kelud meletus.
"Selain menampung 1.200 orang, posko ini juga melayani kebutuhan ratusan korban lainnya di luar posko PTPN X, " kata Arifin.
Ada juga dapur umum yang dibangun untuk kebutuhan para pengungsi. Dalam sehari, sekitar 5.000 nasi bungkus dibagikan oleh PTPN X yang merupakan BUMN dengan bisnis gula tersebut. Selimut, makanan penambah nutrisi, obat-obatan, pembalut wanita, dan popok bayi juga disiapkan.
"Hari ini kami konsolidasikan untuk bersama-sama BUMN lain menyiapkan langkah strategis dan taktis untuk membantu perbaikan rumah warga," kata Arifin.
Dia mengatakan, PTPN X memang mempunyai Tim Tanggap Bencana yang akan bergerak cepat membantu korban jika terjadi bencana. "Kami sebagai BUMN tidak hanya bertugas mencari untung untuk masuk ke kas negara, tapi juga punya kewajiban sosial untuk membantu masyarakat, termasuk yang sedang terkena musibah atau bencana," kata Arifin. (eri/mas)
KEDIRI - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak cepat untuk membantu ribuan pengungsi korban letusan Gunung Kelud. PT Perkebunan Nusantara X (PTPN
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan