PTS Curhat, Kurang Peluru Cetak Insinyur
Kamis, 15 Desember 2016 – 23:27 WIB

Perguruan tinggi. Foto: dok.JPNN
"Mulai 2016, pemerintah membutuhkan tenaga insinyur lebih banyak. Tahun ini yang dibutuhkan 34.981 orang, tapi yang tersedia hanya 17.092 orang. Tahun depan malah kita kekurangan 54.622 insinyur," kata Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Ali Ghufron Mukti.
Dia menyebutkan, kebutuhan insinyur ada 15 bidang ilmu. Yaitu teknik arsitektur, dirgantara, elektro, fisika/elektronika, geodesi, geologi, industri, informatika, kelautan, kimia, lingkungan, mesin, perminyakan, sipil, dan planologi. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kekurangan SDM terutama insinyur, bisa ditangani bila pemerintah menyediakan peluru lebih banyak kepada perguruan tinggi terutama swasta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025