PTSP Bangun Museum Semen Pertama di Indonesia

PTSP Bangun Museum Semen Pertama di Indonesia
PTSP Bangun Museum Semen Pertama di Indonesia
JAKARTA - Menyongsong satu abad keberadaan PT Semen Padang (PTSP) di Indonesia, tepatnya 18 Maret 2010 mendatang, pihak direksi perusahaan itu mengaku akan lebih fokus menyusun berbagai program yang berpihak pada aspek kepentingan sosial dan kultural. Salah satu yang akan diwujudkan adalah mendirikan Museum Semen Padang yang terlengkap di kawasan ASEAN.

Dikatakan, persiapan pembangunan museum ini tidak hanya menggunakan berbagai referensi masa lalu. Sebuah institusi bertaraf internasional yakni Modern Asian Architechture Network (MAAN), telah digandeng oleh Direksi PTSP untuk menyelenggarakan sebuah workshop yang akan diselenggarakan dari tanggal 27 Juni hingga 7 Juli 2009 mendatang, bertempat di Indarung, Kota Padang, Sumatera Barat.

"Workshop dengan thema 'The Great Padang Cement Factory Revitalization' ini, akan diikuti oleh profesional dan mahasiswa arsitektur dari berbagai universitas regional Asia, guna menampung berbagai gagasan kreatif yang nantinya akan dijadikan acuan dalam merevitalisasi Pabrik Indarung I sebagai Heritage Factory," kata Direktur Utama PTSP, Drs E Irzal Ak MBA, usai penandatanganan MoU workshop dengan Koordinator MAAN Asia Tenggara, DR Johannes Widodo, di Jakarta, Senin (18/5).

Gagasan mendirikan museum semen pertama di Indonesia itu, kata Irzal, merupakan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan budaya dari manajemen PTSP terhadap lingkungan dan memberikan kontribusi terhadap negeri. "Kita ingin membuktikan bahwa PT Semen Padang dengan segala kemampuannya, secara konsisten komit terhadap tanggung jawab sosial dan budaya yang juga merupakan salah satu modal dasar berkembangnya PT Semen Padang," ujar Irzal, didampingi Direktur Litbang dan Operasi, Ir Tresdi Arma.

JAKARTA - Menyongsong satu abad keberadaan PT Semen Padang (PTSP) di Indonesia, tepatnya 18 Maret 2010 mendatang, pihak direksi perusahaan itu mengaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News