PTTUN Kukuhkan Kubu Romi, PPP Harus Bersatu Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu M Romahurmuziy sedang bungah. Itu setelah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) DKI menolak gugatan PPP kubu Djan Faridz.
Achmad Baidowi selaku wakil sekretaris jenderal PPP kubu Romi -panggilan Romahurmuziy- mengatakan, putusan PTTUN DKI itu menunjukkan kepengurusan partainya hasil muktamar islah di Pondok Gede memiliki keabsahan. "Maka PPP hasil muktamar kedelapan Pondok Gede di bawah kepemimpinan Romahurmuziy-Arsul Sani adalah sah," ujar Baidowi melalui pesan singkat, Rabu (14/6).
Politikus asal Madura yang akrab disapa dengan panggilan Awiek itu menegaskan, putusan itu juga mengakhiri dualisme kepengurusan di PPP. Dengan demikian, kini hanya ada satu kepengurusan sah di partai berlambang Kakbah itu.
Awiek pun mengajak seluruh elemen di PPP bisa bersatu. "Kader PPP harus bersatu padu untuk membesarkan partai dengan melakukan konsolidasi agar target tiga besar tercapai," punkas Awiek.(dna/JPG)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu M Romahurmuziy sedang bungah. Itu setelah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) DKI menolak gugatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara