PU Investigasi Sepuluh Jembatan Bentang Panjang
Rabu, 07 Desember 2011 – 08:26 WIB

PU Investigasi Sepuluh Jembatan Bentang Panjang
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengirim tim untuk memeriksa atau melakukan audit teknis terhadap tujuh hingga sepuluh jembatan bentang panjang di Indonesia yang dinilai kritis. ”Tim kami sudah berangkat melakukan pengecekan,” ungkap Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto usai acara Seminar Nasional “Road Recycling and Preservation Technology To Go Green” di Jakarta, Senin (6/12). Menurut Djoko, kekritisan tersebut tidak selalu dilihat dari segi usia tetapi kondisi di lapangan. Proses audit, lanjutnya, dilakukan antara lain untuk mengetahui kekuatan material dan kekuatan konstruksi, keutuhan baut dan pengait, serta pemeriksaan terhadap konsultan perencana.
Djoko mengaku tim dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dan Bina Marga PU tengah menganalisa dan mengamati langsung kondisi 90 jembatan panjang di Indonesia untuk kemudian dipilih tujuh hingga sepuluh jembatan panjang yang dianggap kritis.
Baca Juga:
Namun, Djoko sendiri belum dapat menyebutkan jembatan mana saja yang akan diaudit kondisi fisiknya. ”Yang pasti, ada sekitar tujuh sampai sepuluh jembatan yang diperiksa secara teknis mana yang paling krusial,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengirim tim untuk memeriksa atau melakukan audit teknis terhadap tujuh hingga sepuluh jembatan bentang
BERITA TERKAIT
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk