Puan, AHY, dan Mimpi SBY

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Puan, AHY, dan Mimpi SBY
Pak SBY beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN

Dalam kondisi itu ‘’Id’’ dan ‘’Superego’’ lebih banyak berperan dibandingkan dengan ‘’Ego’’.

Karena itu, sangat sering terjadi keinginan yang terpendam akan muncul melalui mimpi.

Dalam konsep Freud, Id adalah bagian dari manusia yang berisi insting-insting primitif yang tidak mengenal norma dan aturan.

Superego adalah segala tuntutan dan aturan normatif yang berikaitan dengan harapan masyarakat agar seseorang berperilaku tertentu.

Sementara, Ego adalah jembatan kesadaran yang bertindak selaku hakim dari perilaku, yang diarahkan ke dunia luar dari perdebatan internal antara Id dan Superego.

Karena itu, mimpi tidak bisa muncul begitu saja.

Mimpi memerlukan bahan-bahan yang perlu dirakit untuk dimunculkan di dalam tidur.

Bahan-bahan itu adalah kesan-kesan dari pengalaman keseharian, pengalaman masa kecil, dan rangsangan somatis,  dalam bentuk stimulus yang diberikan ketika tidur yang kemudian terekspresikan dalam mimpi.

SBY bermimpi dijemput oleh Presiden Jokowi, dan kemudian bersama-sama menjemput Megawati Soekarnoputri, dan mereka bertiga bertemu Presiden Ke-8 RI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News