Puan Ajak Tanam Umbi-umbian Demi Atasi Krisis Pangan
![Puan Ajak Tanam Umbi-umbian Demi Atasi Krisis Pangan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/06/26/ketua-dpr-ri-puan-maharani-membuka-festival-bakar-ikan-nusan-8tkt.jpg)
“Jika kita tidak bisa mengatasinya, maka resep-resep yang ada di buku Mustika Rasa ini hanya sekedar kumpulan tulisan. Ada resepnya tetapi tidak ada bahan bakunya ya maka tidak akan bisa lagi kita menikmati kelezatan masakan Indonesia,” imbuh Puan.
Kader-kader PDIP diajak untuk bergotongroyong menghadirkan kedaulatan pangan di Indonesia lewat kearifan lokal masing-masing daerah.
Salah satu yang dapat dilakukan, kata Puan, adalah dengan menggiatkan penanaman umbi-umbian pendamping beras yang juga sudah mulai digalakkan oleh PDIP di daerah-daerah.
“Ada sukun, jagung, porang, sorgum, ketela, talas, hanjali, singkong, dan pisang. Dengan tanaman pendamping beras yang ditanam berbasiskan pada potensi daerah, maka akan memperkuat sumber pangan di setiap daerah,” terangnya.
“Jadi, cara kita menghadirkan kedaulatan pangan bisa secara Bhinneka Tunggal Ika, beragam cara untuk satu tujuan yaitu kedaulatan pangan,” sambung Puan.
Festival Bakar Ikan Nusantara yang digelar PDIP juga menghadirkan seminar atau bedah buku 'Mustika Rasa', dan talk show ikan sebagai sumber protein dengan ahli gizi. Tak hanya digelar di Jakarta, festival kuliner nusantara PDIP pun turut digelar di 451 kabupaten/kota dengan jumlah peserta masing-masing minimal 150 orang.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan kekayaan kuliner nusantara harus dilestarikan agar tidak hilang oleh kemajuan zaman.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Komisi III DPR: Ini Tamparan untuk Kejaksaan
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya