Puan Ajak Para Diplomat RI Ikut Sebarkan Revolusi Mental
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengharapkan para diplomat Indonesia di luar negeri ikut proaktif dan bergotong royong dalam menyebarkan gagasan Revolusi Mental yang diusung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Menurut Puan, Revolusi Mental merupakan kunci penting untuk mencapai Indonesia yang berdaulat di bidang politik, mandiri secara ekonomi dan berbudaya dalam kebudayaan.
Puan menyampaikan ajakan dan harapannya itu saat tampil sebagai pembicara kunci pada rapat kerja bersama para diplomat Indonesia di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (4/2). Puan mengatakan, para diplomat RI tidak hanya bertugas melayani dan melindungi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Sebab, kini para diplomat juga bisa menyebarkan gagasan tentang Revolusi Mental di kalangan WNI di mancanegara.
"Saya berharap perwakilan Republik Indonesia di luar negeri berperan aktif memerkenalkan dan menjalankan gagasan Revolusi Mental bersama masyarakat Indonesia di luar negeri, khususnya pelajar dan mahasiswa dalam rangka memperkuat karakter dan jati diri bangsa," kata Puan sebagaimana dikutip dari siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Cucu Proklamator RI, Soekarno itu menambahkan, duet Jokowi-JK yang saat ini memerintah mengusung 9 agenda prioritas yang dinamai Nawa Cita. Menurut Puan, usaha pemerintah untuk mewujudkan Nawa Cita tak akan sukses tanpa dukungan dan keterlibatan seluruh WNI.
Dalam rangka membentuk Indonesia yang berkepribadian di bidang budaya, kata Puan, para diplomat diharapkan gencar mempromosikan kebudayaan nasional maupun prouk-produk budaya. “Karena Revolusi Mental dalam bentuk nyata adalah membangun kekuatan ekonomi nasional berbasiskan pada budaya nasional," ujarnya.
Namun, ada pula pesan lain dari Puan kepada para diplomat. Yakni agar para dilomat RI tak henti-hentinya mengajak WNI yang sudah selesai menempuh pendidikan di luar negeri agar kembali ke Indonesia. “Ajak mereka untuk bergotong royong membangun bangsa," ucapnya.
Sedangkan Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan, cara pandang para diplomat Indonesia harus diubah supaya program strategis pemerintah bisa terwujud. Menurutnya, para diplomat RI ke depan harus mampu memosisikan diri untuk aktif mengawal agenda kepentingan nasional.
Retno menambahkan, para diplomat RI juga harus punya kemampuan memerkenalkan potensi Indonesia secara ekonomi demi kepentingan nasional. "Diplomasi ke depan tidak akan berjalan tanpa kepentingan rakyat dan kepentingan nasional," ujar mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda itu.(ara/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengharapkan para diplomat Indonesia di luar negeri ikut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani di Warung Depan Polres
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok