Puan Akui Jokowi Masih Punya Banyak PR di DKI
jpnn.com - JAKARTA - Serangan ke Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo semakin santer seiring keputusan PDI Perjuangan mengusun pria yang tenar dengan panggilan Jokowi itu sebagai calon presiden (capres). Amunisi yang digunakan untuk menyerang Jokowi karena kader PDI Perjuangan itu baru setahun lebih memimpin DKI Jakarta. Selain itu, kinerja Jokowi juga belum banyak terlihat dalam menangani persoalan khas DKI Jakarta seperti banjir dan macet.
Soal kritikan ke Jokowi itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDIP, Puan Maharani pun tak menampiknya. Meski demikian Puan menegaskan bahwa keputusan PDIP mengusung Jokowi sudah melalui pertimbangan matang.
“Ini (Jokowi baru 1,5 tahun memimpin DKI, red) sudah dipertimbangkan. PR-PR (pekerjaan rumah) memang masih banyak. Tapi kita ingin berbuat lebih besar lagi untuk bangsa ini, tidak hanya untuk DKI,” kata Puan saat ditemui di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (14/3) malam.
Puan yang ditugasi mengumumkan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang mandat ke Jokowi sebagai capres justru meyakini langkah partainya itu akan berhasil. “Insya Allah kalau semua ini jadi, banyak sekali elemen bangsa yang mendukung,” tegasnya.
Lantas bagaimana Puan melihat kinerja Jokowi di DKI selama ini? Puan menilai persoalan di DKI Jakarta memang tidak bisa diselesaikan secara instan. Namun, katanya, Jokowi sudah memulainya dan menunjukkan hasil posifit.
“Dia (Jokowi, red) baru sebentar jadi gubernur. Sementara urusan (masalah di DKI, red) sudah 25 tahun. Jadi tidak bisalah semua dilakukan secara instan. Semua perlu proses tidak seperti sulap. Apapun yang dilakukan Jokowi sudah menunjukan hasil meskipun belum maksimal. Ini buat bangsa ke depan,” punkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Serangan ke Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo semakin santer seiring keputusan PDI Perjuangan mengusun pria yang tenar dengan panggilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas