PUAN Amanat Menjadi Partner Strategis PAN Meraih Suara pada Pemilu 2024
Merujuk Undang-Undang Pemilu, sudah menjadi tugas PUAN AMANAT untuk memenuhi kuota 30 persen perempuan di partai politik.
Saat ini, kata Intan, pengurus DPP PAN berisi lebih dari 30 persen perempuan.
Artinya, PAN memang memberi ruang besar untuk keterwakilan perempuan di dalam politik.
Namun, dia berharap perempuan ini tak hanya sebagai pelengkap syarat partai untuk mencalonkan anggota DPRD baik kota kabupaten, provinsi maupun DPR RI.
“Namun, kuota 30 persen yang diajukan ini menjadi penyambung aspirasi wanita,” ujarnya.
Intan menilai keterlibatan perempuan dalam politik kini makin baik. Keberadaan perempuan pun kini tak lagi hadir sebagai pelengkap penggembira. Melainkan bisa memberi warna lebih baik di legislatif, eksekutif, bahkan di organisasi sosial kemasyarakatan.
“PAN adalah partai yang berkomitmen untuk terus memberi ruang bagi aktifnya perempuan dalam politik. Di DPR RI misalnya, dari 44 anggota 7 di antaranya adalah perempuan," katanya.
Lebih lanjut, Wakil Rakyat Dapil Jabar VI menginginkan agar pemilu 2024 mendatang merupakan pemilu yang berintegritas.Oleh karena itu, PAN akan melakukan seleksi agar kader kandidat yang menjadi pilihan masyarakat sesuai dengan apa yang masyarakat harapkan.
Organisasi Otonom PAN, yakni PUAN Amanat selalu ambil bagian dan mendukung seluruh kegiatan maupun kerja politik nyata dari Ketum Zulkifli Hasan dan partai.
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi
- Tepis Isu KIM Plus Goyah, PAN Tegaskan Tetap Solid Menangkan Ridwan Kamil
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan
- Baru 2 Hari Jabat Mendes PDT, Yandri Susanto Langsung Disemprit Mahfud MD
- PAN Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo-Gibran