Puan: Antisipasi Antrean BBM dengan Distribusi yang Optimal

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mengatasi antrean panjang kendaraan di SPBU-SPBU di berbagai daerah.
Puan Maharani menyampaikana hal itu menyusul banyaknya peningkatan permintaan Pertalite setelah kenaikan harga Pertamax beberapa hari lalu.
“Peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) khususnya jenis Pertalite yang menyebabkan antrean panjang di SPBU-SPBU harus diantisipasi,” kata Puan, Rabu (6/4/2022).
Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI itu mengingatkan jangan sampai kenaikan harga BBM yang tidak diantisipasi dengan baik membuat masyarakat makin terbebani.
Puan meminta agar Pertamina mempercepat distribusi penyaluran Pertalite yang mengalami peningkatan ke SPBU-SPBU.
Sebab di beberapa daerah banyak masyarakat mengantre lama akibat masalah proses pengiriman BBM.
“Distribusikan BBM secara optimal. Lamanya antrean di pompa bensin menyebabkan banyak waktu terbuang, dan hal ini bisa merugikan rakyat yang harus bekerja dengan efektivitas waktu,” tutur Puan.
Meski begitu, mantan Menko PMK ini meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan BBM jenis Pertalite.
Menurut Puan, peningkatan konsumsi bahan bakar minyak atau BBM khususnya jenis Pertalite yang menyebabkan antrean panjang di SPBU-SPBU harus diantisipasi.
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Kejagung Sebut Kerugian Korupsi BBM Rp 193,7 Triliun, MAKI: Perhitungan Masuk Akal
- Buntut Korupsi Pertamax, Pakar Desak Prabowo Nonaktifkan Erick Thohir
- Kejagung Diminta Masukkan Kerugian Masyarakat dalam Kasus Minyak Mentah
- Kirim Surat ke Komisi I dan III, KontraS Tolak Pembahasan Revisi UU TNI & Polri