Puan Atau Pram, Gantikan Megawati?
Senin, 20 Juli 2009 – 08:14 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri sudah mengisyaratkan dirinya akan segera lengser keprabon. Namun, hingga kini masih belum jelas benar, kepada siapa 'mahkota' moncong putih itu akan diwariskan. Sampai saat ini, membicarakan sosok pengganti Megawati di internal PDIP masih sangat tertutup. Belum ada yang berani mendiskusikannya secara terbuka, walau konteksnya sebatas wacana. Meski begitu, sejumlah nama yang berpotensi untuk menggantikannya sudah ada. Di antaranya, Sekjen DPP PDIP Pramono Anung dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, putri pasangan Megawati-Taufiq Kiemas. Selama ini Pramono sudah menunjukkan loyalitas dan konstribusinya kepada PDIP, Megawati, dan Taufiq Kiemas. Tapi, Pramono juga punya kelemahan. "Soal kewibawaan di internal organisasi, ini perlu dicari solusinya," ungkap Andrinof.
Nama Pun patut diperhitungkan karena dia adalah anak kandung Mega yang notabene cucu Soekarno. Selain itu, Mega telah mengader Puan hingga menjadi pengurus partai, panitia Rakernas PDIP di Solo, serta terpilih sebagai anggota DPR dari Solo.
Baca Juga:
"Pramono memang bisa menjadi salah seorang kandidat kuat. Apalagi, yang lain, misalnya Hasto Kristiyanto, Gandjar Pranowo, dan Aria Bima, masih jauh lebih muda," kata pengamat politik UI Andrinof A. Chaniago di Jakarta kemarin (19/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri sudah mengisyaratkan dirinya akan segera lengser keprabon. Namun, hingga kini masih belum jelas
BERITA TERKAIT
- Sosiolog UI Sebut Lukisan Yos Suprapto Tak Melanggar Etika dan Relevan dengan Isu Pangan
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang