Puan Atau Pram, Gantikan Megawati?
Senin, 20 Juli 2009 – 08:14 WIB
Menurut Andrinof, bagi parpol yang ingin survive, model kepemimpinannya harus berorientasi pada institusi organisasi. Artinya, ada keberanian untuk melepaskan diri dari ketergantungan satu figur sentral. "Kader-kader yang lama berkarya di partai atau pernah menjadi pejabat negara cocok sekali untuk diberi kesempatan," ungkapnya.
Apalagi, imbuh dia, saat ini PDIP mengalami krisis kepemimpinan. Tidak ada ketua DPD atau DPC PDIP di daerah yang menonjol. Sementara itu, modal kepemimpinan di lapis kedua, seperti Laksamana Sukardi, Roy B.B. Janis, Noviantika Nasution, dan Didik Supariyanto, telah menyeberang dengan membentuk Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)."Mau tidak mau PDIP harus berani mencari dan mengambil pilihan terbaik di antara yang muda-muda," tandasnya. (pri)
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri sudah mengisyaratkan dirinya akan segera lengser keprabon. Namun, hingga kini masih belum jelas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pembunuh Siswi SMP di Kuburan Cina Divonis 10 Tahun Penjara, Keluarga Korban Kecewa
- Pengumuman, Car Free Day Akhir Pekan Ini Ditiadakan
- AMPHURI Usul Prabowo Bentuk Kementerian Haji dan Umrah, Alasannya Silakan Disimak
- 2 Tersangka Korupsi Perpipaan Air Limbah Makassar Ditahan Kejati Sulsel
- Siloam Hospitals TB Simatupang Tingkatkan Penanganan Stroke Iskemik
- CFD 13 dan 20 Oktober 2024 Ditiadakan, Dishub DKI Beri Penjelasan Begini