Puan Bela TK yang Keseleo Lidah
Selasa, 20 Oktober 2009 – 22:03 WIB
Keseleo lidah TK berikutnya terjadi ketika mempersilakan SBY menyampaikan pidato sambutannya usai dilantik menjadi presiden. “Dipersilahkan kepada Haji Susilo Doktor Bambang Yudhoyono,” kata TK. Tak cukup sekali, Ketua Deperpu DPP PDIP ini bahkan kembali mengulangi kesalahannya ketika mengucapkan nama SBY menjelang penutupan rapat paripurna. Kali ini TK menyebut “Haji Doktor Susilo Yudhoyono”. SBY sendiri yang namanya salah disebut tampak hanya tersenyum dan manggut-manggut.
Baca Juga:
Kejadian menarik lainnya terjadi ketika SBY bertemu Kalla usai pelantikan. Begitu sidang ditutup, SBY langsung berjalan meninggalkan gedung diikuti Wapres Boediono dan Kalla. Saat itu, Kalla yang berjalan di belakang SBY langsung menyalip barisan dan memberikan salam kepada SBY. Keduanya pun saling melemparkan senyum dan cium pipi kiri dan dan kanan.
TK sendiri yang dimintai komentar seputar keseleo lidahnya tersebut hanya mengatakan bahwa dia hanya mengingat SBY. Oleh karena itu, dia mengaku susah menyebut nama asli SBY. “Saya biasa sebut SBY saja, kalau disuruh nyebut Susilo, DR Susilo Bambang apa yah Yudhoyono saya tidak terbiasa,” kilahnya. Dia menandaskan, keseleo lidah itu merupakan hal yang manusiawi. Selain itu, keseleo tersebut disebabkan nomor halaman dari teks yang harus dibaca terlalu kecil sehingga sulit pada saat membaca menjadi lompat-lompat.
Adapun Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai, keseleo lidah yang menimpa TK hanya merupakan kesalahan teknis saja. Selain itu, kesalahan tersebut terjadi karena TK baru kali pertama memimpin pelantikan presiden. Dia justru menyalahkan staf pembantu TK yang dinilai kurang teliti dalam bekerja. “Pelaksanaannya kurang teliti dari teman-teman (staf) yang bertugas membantu Bapak,” kata Puan membela bapaknya.
JAKARTA - Prosesi pelantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden periode 2009-2014 diwarnai
BERITA TERKAIT
- Maximus dan Peggi Klaim Kemenangan di Mimika
- Gerindra Penguasa Baru Jateng, Sudaryono Ungkap Peran Pasukan Jangkrik
- ProJo Masih Yakin Banget Pilkada Jakarta 2024 Bakal Dua Putaran
- Bawaslu Segera Rekomendasi PSU Gegara Petugas Coblos Pakai Nama Orang Lain
- Rusuh Saat Pilkada, Pasukan TNI Diterjunkan Bantu Polisi
- Rustini: Tanpa Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara