Puan Berharap KTT Soal Anak di Vatikan Lahirkan Aksi Nyata Demi Generasi Mendatang

Puan Berharap KTT Soal Anak di Vatikan Lahirkan Aksi Nyata Demi Generasi Mendatang
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menghadiri World Leaders Summit on Children's Rights yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus di Vatikan. Foto: Humas DPR RI

“Lewat upaya mengintegrasikan pendidikan dengan pelatihan kejuruan, kita dapat membekali anak-anak dengan keterampilan praktis, sehingga mereka tidak terlalu rentan terhadap pekerjaan eksploitatif,” ungkap Puan.

“Kita juga perlu menggunakan kemajuan teknologi digital sebagai alat untuk melindungi hak-hak anak. Platform digital dan AI dapat digunakan untuk melacak dan mencegah perdagangan manusia,” sambungnya.

Puan menambahkan komunitas internasional perlu memperkuat kerja sama global untuk mencegah permasalahan pekerjaan anak dan perdagangan manusia yang telah menjadi isu lintas batas.

“Oleh karena itu, kita memerlukan kerja sama internasional yang kuat untuk melawan jaringan kriminal yang mengeksploitasi anak-anak,” tegas Puan.

Cucu Bung Karno tersebut menyatakan diperlukan pendekatan inovatif yang dapat memperkuat hak-hak anak dan menumbuhkan dunia yang lebih aman bagi mereka. Puan menilai dunia tidak bisa lagi mengandalkan metode yang sudah ketinggalan zaman untuk memerangi masalah yang sudah mengakar terkait anak.

“Masa depan anak-anak kita bergantung pada tindakan yang kita ambil hari ini. Janganlah kita hanya berbicara tentang perubahan, marilah kita menjadi bagian dari perubahan,” ucap mantan Menko PMK itu.

“Dan marilah kita menjadi pelindung anak-anak sebagai kelompok yang paling rentan di antara kita. Ketika kita melindungi seorang anak, kita melindungi diri kita sendiri, dan kita melindungi masa depan umat manusia,” ujar Puan.(fri/jpnn)

Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri World Leaders Summit on Children's Rights yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus di Vatikan.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News