Puan Berpidato Buka Masa Sidang di DPR RI, Soroti Masalah Pungli dan Resesi

Dia berjanji DPR melalui fungsi konstitusional akan terus meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyelesaikan urusan rakyat.
Puan pun memerinci, DPR bersama Pemerintah dan DPD RI akan menyelesaikan pembahasan 15 Rancangan Undang Undang (RUU) yang saat ini berada dalam pembahasan Pembicaraan Tingkat I.
DPR juga akan segera menetapkan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) RUU Prioritas Tahun 2023.
“DPR RI juga akan memastikan kinerja APBN Tahun Anggaran 2022, yang akan segera memasuki kuartal terakhir, berjalan secara efektif dan efisien,” kata dia.
Puan dalam pidatonya turut mengingatkan pemerintah bisa mencermati dinamika perekonomian global dan ancaman resesi.
Adapun, kata dia, ancaman resesi yang perlu diwaspadai seperti menurunnya permintaan ekspor produk jadi Indonesia seperti tekstil dan kerajinan, terutama dari Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok.
Selanjutnya, kata Puan, potensi kenaikan suku bunga di negara-negara maju yang menyebabkan aliran modal mengalir ke luar negeri.
Menurut dia, pemerintah jika diperlukan mempersiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menjaga ketahanan fiskal dan stabilitas perekonomian nasional.
Ketua DPR RI Puan Maharani membuka masa persidangan di legislatif dengan berpidato dan menyoroti beberapa hal dari mulai pungutan liar sampai potensi resesi.
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Cadangan Devisa Indonesia Naik, Ternyata Ini Sumbernya
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya