Puan Bertemu Ketua Parlemen Rusia, Ada Pembahasan soal Pengembangan IKN, Putin Tertarik?
Puan berharap pihak parlemen Rusia dan Ukraina dapat memainkan peran membantu penyelesaian konflik. Dia juga menyinggung satuan tugas yang dibuat Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk menjadi jembatan perdamaian bagi Rusia dan Ukraina.
“Indonesia sebagai bagian dari anggota Task Force IPU telah melakukan kunjungan ke Parlemen Rusia dan Ukraina sebagai bagian dari upaya untuk mengupayakan perdamaian melalui peran diplomasi parlemen,” ucap Puan.
Mantan Menko PMK itu kemudian berbicara soal hangatnya hubungan Indonesia dan Rusia yang terbangun selama 70 tahun.
Puan menyinggung sejarah pemimpin kedua bangsa terdahulu, yakni Presiden Soekarno dan Perdana Menteri (PM) Nikita Kruschev yang memiliki hubungan hangat.
“Saya dengar Perdana Menteri Nikita Kruschev mengirimkan produk selai dan puding terbaik Rusia kepada Presiden Soekarno secara berkala. Perlakuan spesial Kruschev ini terus membekas dalam ingatan Bung Karno,” tutur cucu Bung Karno itu.
Kemitraan Indonesia-Rusia lebih lanjut pun ditandai oleh Deklarasi tentang Kerangka Hubungan Persahabatan dan Kemitraan antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia dalam Abad ke-21.
Hubungan baik kedua negara juga tecermin antara lain dari pertemuan bilateral pemimpin kedua negara, seperti saat Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow 30 Juni 2022.
Pertemuan itu sebagai rangkaian misi perdamaian Indonesia setelah melakukan kunjungan ke Kyiv, Ukraina.
Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Rusia Valentina Matviyenko untuk membahas Ukraina hingga Putin yang berminat pada IKN
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia