Puan: Cuti Melahirkan Jadi 6 Bulan Demi Mencegah Stunting
Kegiatan ini juga menghadirkan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang menampilkan demo memasak menu sehat mengatasi stunting.
“Ibu dan anak itu harus sehat, harus makan-makanan yang bergizi. Jangan sampai kemudian nggak makan makanan bergizi,” urai Puan.
Mantan Menko PMK itu kerap mendapati permasalahan anak bergizi buruk saat sedang kunjungan kerja ke daerah-daerah. Banyak ibu yang bercerita kepada Puan anaknya mengalami kekurangan gizi sehingga menyebabkan stunting.
“Waktu hamil asupan gizinya kurang. Anak juga nggak mau makan. Makanya ini penting bagaimana kemudian kita bisa menjaga kesehatan diri kita, juga calon bayi kita, sampai kemudian bayinya lahir, untuk makan makanan yang bergizi, makanan-makanan yang sehat,” imbaunya.
“Supaya kitanya sehat, bayinya juga sehat. Ini penting juga supaya Indonesia ke depan anak-anaknya itu anak-anak yang sehat dan bergizi dan tentu saja bisa membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” sambung Puan.
Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat PDIP juga menghadirkan sejumlah narasumber. Beberapa tokoh yang memberikan penyuluhan dalam diskusi di antaranya Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo dan Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkap pentingnya Rancangan Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) yang mengatur cuti bagi ibu melahirkan.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Kaltim Andalkan Data Presisi Geospasial untuk Pembangunan
- Polres Inhu Menanam Cabai Dukung Program Asta Cita terkait Ketahanan Pangan
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Gandeng UNSIKA, Peruri Perkuat Program Penurunan Stunting di Karawang
- Mendes Yandri Pastikan Desa Bakal Berpartisipasi Menyukseskan Program Makan Bergizi