Puan dan Prananda jadi Ketua DPP PDIP, So What?
Keprihatinannya yang mendalam atas semakin pudarnya rasa nasionalisme di kalangan anak muda mendorongnya untuk membentuk sebuah grup band bernama Rodinda (Romantika, Dinamika, Dialektika adalah prinsip-prinsip Revolusi yang sering diucapkan Bung Karno) sebagai medium penyampai pesan nasionalisme kepada kaum muda.
Sementara Puan? Asam garam politik sudah dirasakan sarjana Ilmu Komunikasi lulusan Universitas Indonesia. Wanita yang suka memelihara rambut panjangnya ini merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan 2012-2014.
Puan disebut juga pernah magang di majalah Forum Keadilan dan merasakan tantangan dunia jurnalistik seperti mencari nara sumber dan kesibukan di kantor menjelang naik cetak.
"Memangnya kenapa kalau anak dari ketua umum partai masuk menjadi pengurus (pusat)? So what?" tandas pengamat politik dari Universitas Indonesia, Indra Novi, Minggu (12/4).
Menurut Indra, kritikan atas posisi Nanda dan Puan itu hanya sebatas ada kepentingan. Di negara lain bahkan, tradisi dinasti memerintah melekat di pucuk pemerintahan seperti presiden atau perdana menteri. "Apalagi Nanda dan Puan itu bukan anak kemarin sore dalam politik," ujar Indra.
Pengamat politik yang baru berusia 35 tahun ini melihat, Puan dan Nanda memang pantas menjadi pengurus di DPP PDI Perjuangan. "Saya tidak bicara kualitas, karena itu hanya diketahui internal partai, namun saya mengamati Puan dan Nanda ini loyalisnya ada lho. Bukan orang-orang ibunya. Mereka punya loyalis sendiri. Jadi ya wajar saja (masuk DPP)," singkat Indra.
Politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung juga mengapresiasi keberanian Mega menunjuk dua anaknya meski sudah diprediksi akan menimbulkan perdebatan tersendiri.
JAKARTA - Dua anak Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo dan Puan Maharani yang dipercaya ibundanya menjadi Ketua DPP PDI Perjuangan masih menjadi
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng