Merawat Hubungan Baik dengan RI-Korsel
Puan Dinilai Teruskan Legacy Bung Karno dan Megawati
“Bu Mega di Korea itu ditokohkan, karena beliau dianggap bisa menjadi jembatan antara Korea Selatan dan Korea Utara. Bu Mega dianggap sebagai tokoh perdamaian,” kata Gandi
Megawati pernah menjadi utusan khusus Presiden Korea Selatan untuk ke Korea Utara dalam menjalankan diplomasi perdamaian. Gandi menyebut, Megawati sering menyampaikan pesan dari Korea Selatan ke Korea Utara.
“Bu Mega bisa dengan mudah masuk Korea Utara membantu sebagai komunikator. Tidak semua kepala negara lain bisa begitu. Legacy keluarga Soekarno di sini adalah jembatan antara Korea Utara dan Selatan, walaupun tidak mudah,” terangnya.
Berkat diplomasi perdamaian yang dilakukannya, Megawati mendapat gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA). Megawati juga menerima gelar doktor honoris causa dari beberapa universitas di Korea.
Oleh karenanya, pemberian gelar Doktor Honoris Causa dari PKNU untuk Puan dinilai akan mempererat hubungan Indonesia dengan Korea Selatan. Pemberian gelar kehormatan itu pun akan membuka lebar kerja sama pendidikan kedua negara.
“Pemberian gelar untuk Ibu Puan akan mendorong semakin banyak mahasiswa Indonesia belajar di Korea Selatan, termasuk kemungkinan beasiswa,” ucap Gandi.
KBRI Seoul mencatat, mahasiswa Indonesia di Korea Selatan baru hanya sekitar 1.700 orang, padahal mahasiswa dari ASEAN di Korsel ada sekitar 72 ribu. Gandi mengatakan, Indonesia adalah potensi pasar dunia bagi Korsel.
“Pengaruh Korea di Indonesia begitu cepatnya karena Korean Wave seperti K-Drama, K-Pop, makanan Korean Food. Indonesia penikmat K-Drama kedua terbesar di dunia, setelah Korea sendiri. Ini kan pasar dunia,” sebutnya.
Gandi menyatakan Puan akan menjadi penerus trah Soekarno dalam merawat hubungan baik masyarakat Indonesia dengan Korea Selatan.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online