Puan Disarankan Minta Maaf kepada Masyarakat Sumbar, Kalau Tidak, Ini Dampaknya
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bakal berdampak besar bagi partainya, di penyelenggaraan Pilkada serentak 2020.
Paling tidak, kata Ujang, dampak paling besar akan sangat terasa di Sumatera Barat.
Terbukti, pasangan calon gubernur yang sebelumnya diusung partai berlambang banteng moncong putih itu mengembalikan mandat.
"Saya kira pernyataan itu sangat terasa efeknya. Paling tidak akan terasa dan berdampak paling tidak di Sumatera Barat," ujar Ujang kepada JPNN.com, Kamis (10/9).
Apakah pernyataan Puan juga bakal berdampak bagi calon kepala daerah lain yang diusung PDIP di luar Sumatera Barat? Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) membuka kemungkinan.
Namun, kemungkinan tersebut sangat kecil. Pasalnya, pernyataan Puan secara khusus hanya menyebut tentang Sumatera Barat dan juga disampaikan pada acara internal PDIP.
Sehingga, tidak ada alasan bagi masyarakat dari daerah lain merasa keberatan atau tersinggung.
"Untuk darah lain belum tentu, karena setiap daerah berbeda-beda kondisi politik dan masyarakatnya," ucap Ujang.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani disarankan meminta maaf kepada masyarakat Sumbar soal pernyataannya.
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen