Puan dkk Melontarkan Kritik kepada Jokowi, Jamiluddin Menilai cuma Basa-basi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengomentari kritik tajam yang dilontarkan politikus PDIP kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Para politikus itu di antaranya Ketua DPR Puan Maharani, Effendi Simbolon, dan Masinton Pasaribu
Menurut Jamiluddin, kritik sejumlah kader PDIP itu menimbulkan banyak spekulasi. Salah satunya, partai berlambang banteng moncong putih dinilai sudah tidak sejalan dengan Jokowi.
"Presiden Jokowi dikesankan lebih mendengarkan Luhut Binsar Panjaitan daripada Ketua Umumnya (PDIP, red) Megawati Soekarnoputri," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Jumat (6/8).
Penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu menjelaskan, memang Effendi Simbolon kerap mengkritik Jokowi. Sikap kritis itu bahkan sudah diperihatkan anggota Komisi I DPR itu sejak awal Jokowi menjadi presiden pada 2014.
Hal itu menurut Jamiluddin berbeda dengan Puan dan Masinton yang mengkritisi pemerintahan Jokowi belakangan ini saja.
"Kritik dua sosok ini terlihat sangat terukur yang diperkirakan tidak akan menggoyahkan, apalagi menjatuhkan pemerintahan Jokowi," ucap Jamiluddin.
Mantan dekan Fakultas Ilmu Komunikasi IISIP itu menegaskan, kritik Puan, Effendi, dan Masinton terhadap rezim Jokowi masih dalam rambu-rambu partai pendukung pemerintah.
Jamiluddin Ritonga sampaikan analisis tajam soal skap kritis Puan Maharani dkk kepada pemerintahan Jokowi terkait penanganan pandemi Covid-19.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd