Puan : Dobrak Pelayanan Publik Yang Tidak Optimal
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, menyampaikan jika Gerakan Indonesia Melayani harus terus dilakukan secara perlahan tapi pasti.
Karena diakuinya bukanlah hal yang mudah untuk membangun ASN yang memiliki jiwa melayani.
Puan meminta pelayanan publik yang tidak optimal didobrak dan diubah.
"Selama ini masyarakat menilai jika pemerintah tidak optimal dalam memberikan pelayanan kepada publik, hal tersebut harus didobrak serta dirubah agar masyarakat dapat merasakan pelayanan yang diberikan pemerintah," ungkap Puan pada acara Sosialisasi Gerakan Indonesia Melayani kepada Kementerian/Lembaga di Kantor Kementerian PANRB, Kamis (23/03)
Dia menjelaskan, Gerakan Indonesia Melayani sebagai salah satu implementasi dari Gerakan Revolusi Mental sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016, merupakan tanggung jawab semua.
Itu harus diimplementasikan bukan seremonial semata.
"Bagaimana berhadapan dengan rakyat, jangan menunjukan wajah seram, harus terseyum kepada siapa saja yang datang, hal itu yang harus ditunjukan oleh pemerintah, terutama oleh pegawai yang bertugas menerima tamu,” katanya.
Puan berharap ASN bisa menjadi penggerak utama dan katalisator serta tauladan bagi gerakan perubahan tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, menyampaikan jika Gerakan Indonesia Melayani harus terus dilakukan
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Apresiasi dan Perkenalan untuk Para Penggerak Budaya
- Tekan Angka Kriminal Anak Muda, RK Ecosystem Sosialisasikan Program LAKSA
- 10 Mahasiswa Finalis Kompetisi Esai Pertamina Siap Bersaing di PGTC
- Guru Honorer Supriyani Ungkit Omongan Bupati saat Mediasi soal Karier dan SKCK
- Kasus Tom Lembong, Pakar Hukum UI: Begitu Prosesnya Tidak Lawful, maka Cacat