Puan Dorong SBY Reshuffle Menteri
PDIP-Istana Makin Mesra
Sabtu, 20 November 2010 – 07:42 WIB

Puan Dorong SBY Reshuffle Menteri
"Untuk hal-hal yang berkaitan langsung dengan (kepentingan) masyarakat itu, sebaiknya menteri-menteri terkait, kalau tidak bisa proaktif dan melakukan tindakan preventif dengan baik, segera diganti saja," kata Puan, tanpa ragu-ragu.
Saat ditanya kepastian sikap PDIP untuk menerima atau tidak tawaran pos menteri melalui reshuffle yang kabarnya diundur hingga Januari tahun depan, Puan menjawab diplomatis. "Januari masih beberapa bulan lagi. Saya tidak bisa berandai-andai, tidak bisa mengatakan ini keputusan atau kebijakan partai. Yang pasti, silaturahmi tetap dilakukan dan dijalin. Apa pun yang terbaik bagi bangsa ini tetap kami dukung," jawabnya.
Puan mencontohkan kehadiran Megawati selaku presiden kelima RI dalam jamuan makan malam di Istana Negara bersama Presiden SBY dan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama pada 9 November lalu. "Untuk kepentingan bangsa dan negara, kami ingin menunjukkan bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah," katanya.
Perempuan yang menjabat salah seorang ketua DPP PDIP itu juga sering disebut-sebut sebagai kandidat menteri. Menjelang pembentukan kabinet, namanya disebut sebagai salah seorang kandidat. Tapi, isu tersebut hilang seiring batalnya PDIP masuk koalisi. Namnya sangat mungkin masuk kandidat menteri lagi bila PDIP dan SBY sepakat berkoalisi nanti. (pri/c6/tof)
JAKARTA - Isu reshuffle yang sempat meredup kembali menghangat. Dorongan perombakan kabinet kali ini justru datang dari luar lingkaran koalisi parpol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?