Puan Harapkan SBY Akomodatif Terhadap Keinginan Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani berharap agar pertemuan antara Joko Widodo selaku presiden terpilih 2014-2019 dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bali, besok (27/8) akan menghasilkan keputusna terbaik bagi kepentingan bangsa dan negara. Menurut Puan, SBY yang saat ini masih menjabat presiden tentu akan mampu persikap bijak demi perjalanan Indonesia ke depan.

"Tentu saja beliau berdua bisa bicara apapun. Yang pasti kami berharap bahwa Pak SBY yang hari ini masih presiden, bisa mengayomi dan mengakomodir apa yang harusnya menjadi kebutuhan bangsa ini ke depan," kata Puan di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (26/8).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR itu menegaskan, harapan itu tidak terlepas dari posisi penting yang dijabat SBY. Sebab, kata Puan, SBY sebagai presiden sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat akan terlibat dalam pembangunan bangsa ke depan.

Namun, Puan juga berharap agar SBY sebagai Ketua Umum PD tidak ikut terlibat dalam polemik politik yang saat ini berkembang. Terutama terkait posisi politik di DPR RI “Ini (posisi SBY, red) akan lebih bisa berfikir masa depan bangsa ini daripada ikut terlibat dalam polemik yang bisa membuat proses di DPR berlarut-larut," harapnya.

Lantas masalah krusial apa yang akan disampaikan Jokowi ke Presiden SBY? Puan menyebut banyak hal yang bisa dibicarakan. Selain masalah transisi pemerintahan, juga soal bahan bakar minyak (BBM) karena SBY masih tetap memegang kendali kebijakan pemerintah sampai 20 Oktober nanti.

"Karena BBM juga suatu hal krusial untuk dibicarakan. Jadi sampai bulan Oktober keputusan penggunaan anggaran masih ada di pemerintahan hari ini (SBY-Boediono) tapi kan selanjutnya akan beralih pada pemerintahan yang akan datang," jelasnya.(fat/jpnn)