Puan Ikut Menanam Singkong Bareng Petani di Tulang Bawang
Pertanian merupakan penyumbang perekonomian terbesar di Tulang Bawang.
“Kesulitan kami soal pupuk. Subsidi sudah dihilangkan. Sekarang kami pakai pupuk organik yaitu kotoran kambing.Kami butuh alat pemecah kotoran kambing karena ada yang jual pupuk kambing tetapi Rp 30 per Kg,” ungkap Adi.
Menurut Adi, warga juga lebih memilih menggunakan pupuk subsidi karena hasil singkong lebih gede dan cepat tumbuh. Petani juga mengeluhkan harga jual singkong yang rendah.
Mendengar keluhan warga, Puan meminta Komisi pertanian dari Sudin dan Dirjen Tanaman Pangan setempat untuk ikut berdialog.
Sudin menyatakan permasalahan pupuk subsidi sedang dalam pembahasan dan sudah mencapai kesepakatan bahwa peraturan pupuk subsidi untuk petani singkong akan diterbitkan kembali.
“Kapan targetnya?” tanya Puan.
“Bulan September, Bu Ketua,” jawab Irjen.
“Baik, saya akan kawal,” tegas Puan.
Ketua DPR RI Puan Maharni ikut menanam singkong bersama 30 petani Desa Ujung Gunung Udik, Kecamatan Menggala, Tulang Bawang, Lampung.
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani