Puan Ingatkan Yasonna soal Pentingnya Revolusi Mental di Imigrasi dan Lapas
Sedangkan menyangkut pelayanan di lembaga pemasyarakatan atau lapas, Puan mengaku mendengar banyak cerita yang justru miring. Ia menegaskan, revolusi mental juga harus menjangkau lapas.
Puan mengungkapkan, dirinya sering menanyakan perkembangan soal pelayanan di lapas ke Yasonna. “Pak Menteri (Yasonna, red) jawabnya, 'lagi di Cipinang, lagi di Nusakambangan, lagi di Kerobokan (Denpasar, red). Saya mikirnya ini Pak Menteri memang sedang mengimplementasikan revolusi mental di lapas-lapas," kata Puan.
Cucu Proklamator RI Ir Soekarno itu menambahkan, pemerintah mulai 2016 sudah menetapkan Gerakan Nasional Revolusi Mental ke tahap penumbuhan. “Dalam tahapan ini, kita akan melihat bagaimana penerapan nilai-nilai revolusi mental itu berjalan. Contohnya, bagaimana kepatuhan (compliance) terhadap norma, peraturan atau regulasi pada level birokrasi, pengusaha dan masyarakat,” tegasnya.(ara/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya