Puan Maharani Berencana Impor Guru, Ramli Rahim Merasa Bingung

Persoalan lainnya adalah maukah mereka, para guru luar negeri ini mengajar di daerah terluar, terdepan dan terpencil?
"Tak bisa kita bayangkan, belajar 6 tahun bahasa Inggris tetapi tak mampu bercakap bahasa inggris. Apa yang salah, bukan gurunya yang salah tapi kurikulum yang dibuat pemerintah tak mampu menghasilkan siswa dengan kemampuan bercakap bahasa inggris yang baik," lanjutnya.
Problem pendidikan karakter pun menurut Ramli, tidak akan maksimal dengan guru asing kecuali jika ingin mengubah karakter orang indonesia menjadi karakter asing. Pendidikan karakter harus diberikan oleh semua guru, bukan hanya guru mata pelajaran tertentu.
"Daripada melakukan Impor guru, lebih baik dosen-dosen LPTK itu diganti semuanya sama dosen luar negeri biar mampu menghasilkan guru-guru terbaik jika asumsinya orang luar negeri lebih baik dari kita. Atau begini saja, jika guru harus impor, bagaimana kalau sekalian saja menteri kita juga impor?," pungkas Ramli. (esy/jpnn)
Menko Bidang PMK Puan Maharani untuk mengundang guru dari luar negeri guna mengajar di Indonesia dipertanyakan sejumlah organisasi guru.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Pertemuan Megawati-Prabowo Bakal Memengaruhi Keputusan Hasil Kongres PDIP?
- Puan Yakin Bakal Ada Pertemuan Lanjutan Megawati dengan Presiden Prabowo
- Prabowo Ingin Evakuasi Korban di Gaza, Ketua DPR Tagih Penjelasan Kemenlu
- Menteri Sowan ke Kediaman Jokowi, Puan PDIP: Presiden Saat Ini Prabowo Subianto