Puan Maharani dan Gus Muhaimin Dalam Peta Pilpres 2024
Oleh: H. Adlan Daie, Pemerhati Politik dan Sosial Keagamaan dan Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat
Paket simulasi pasangan Puan dan Gus Muhaimin di atas lebih dari sekadar memenuhi aspek yuridis menurut UUD 1945 (Amendemen 2001) Pasal 6 A (Ayat 1 dan Ayat 2) bahwa pilpres diikuti ‘pasangan’ calon dan diusung partai politik atau gabungan partai politik dengan ambang batas minimal menurut UU Nomor 17 Tahun 2017 Pasal.222 sebesar 20% kursi DPRRI.
Komposisi Puan dan Gus Muhaimin adalah komposisi proporsional berdasarkan jumlah kursi DPR RI, representatif secara politik, kompeten dan berpotensi menang karena beberapa hal:
Pertama, pasangan Puan dan Gus Muhaimin adalah pasangan ‘generasi politik’ dengan kompetensi dan pengalaman politik memadai dan komplit.
Keduanya pernah memegang portofolio jabatan menteri dan kini sama-sama di jajaran pimpinan DPR RI.
Dari sisi politik mereka mewakili representasi rumpun pemilin terbesar di Indonesia, yakni rumpun pemilih nasionalis dan ‘religius nasionalis’.
Keduanya secara komplementer jangkar dari politik kebangsaan.
Penjaga terdepan ideologi pancasila dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kedua, selama ini selalu "dijejalkan" data survei baik Puan maupun Gus Muhaimin di posisi capres yang tidak "menjual" dibanding figur figur politik lain.
Puan Maharani dan Gus Muhaimin selama ini disosialisasikan masif oleh masing-masing struktural partainya dalam posisi sebagai capres pada Pilpres 2024.
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi
- KTKI Korban PHK Massal Mengadu ke Ombusdman, Minta Audiensi pada Puan Maharani & Komisi 9
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini