Puan Maharani Dinilai Paling Berpeluang Jadi Capres Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Setelah merilis hasil survei opini publik pada pemimpin perempuan dan pemilihnya pada pekan lalu, Lembaga Survei KedaiKOPI pada Jumat, 9 September 2022, menggelar diskusi publik bertajuk 'Siapa Ingin Presiden Perempuan?'.
Diskusi menghadirkan tiga narasumber, masing-masing analis komunikasi politik Hendri Satri, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati, Senior Researcher Lembaga Survei KedaiKOPI Ashma Nur Afifah.
“Diskusi ini, saya sampaikan membuka wacana soal kepemimpinan perempuan, karena selama ini kalau bicara soal keterwakilan perempuan, itu ranahnya di pileg (pemilu legislative) karena di situ diatur harus 30 persen,” terang Ninis, sapaan akrab Khoirunnisa Nur Agustyati.
Menurut Ninis, isu perempuan di ranah eksekutif, baik di Pemilihan Presiden, Pemilihan Gubernur sampai Pemilihan Bupati dan Wali Kota, selama ini jarang sekali dibicarakan dan menjadi isu utama dalam prosesnya.
Ninis memaklumi kondisi demikian karena sangat jarang kaum perempuan masuk dalam jajaran elite politik. Apalagi jika bicara soal kaum perempuan dalam pemilu eksekutif, muaranya ada pada partai politik.
“Kalau kita bicara pemilu eksekutif, memang akhirnya muaranya ada pada parpol. Syaratnya juga cukup berat, 25 persen kursi atau suara. Jarang sekali perempuan bisa masuk radar di situ, jarang perempuan masuk radar dalam tataran elite,” kata Ninis.
Mengenai nama perempuan yang masuk dalam radar calon presiden 2024, Ninis mengakui nama Ketua DPR RI Puan Maharani.
Namanya juga masuk dalam jajaran elite partai politik. Ada nama lain, namun ditekankan dia sulit masuk dan diusung sebagai capres 2024.
Mengenai nama perempuan yang masuk dalam radar Capres 2024, Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustya mengakui nama Ketua DPR Puan Maharani.
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan
- Forkopi Dorong Pemerintah dan DPR Bisa Segera Bahas Revisi UU Perkoperasian