Puan Maharani: DPD Lahir untuk Memperkuat NKRI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mendorong DPD RI untuk memperkuat gotong royong melaksanakan tugas konstitusional dan menjalankan amanat rakyat.
"Anggota DPD dan DPR sama-sama dipilih oleh rakyat, karena itu kita harus bergotong royong dalam melaksanakan tugas-tugas konstitusional kita, dalam menjalankan mandat dari rakyat, dan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat," ujar Puan, dalam Talkshow Obras Peringatan HUT DPD RI, Kamis (1/10).
Puan mengungkapkan, DPD RI lahir untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi daerah dalam pembangunan nasional. Selain itu, kelahiran DPD RI juga untuk memenuhi rasa keadilan akan pentingnya mendengar dan memperjuangkan aspirasi seluruh rakyat Indonesia.
“Yang terutama, DPD RI juga lahir untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Puan.
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan NKRI akan semakin kuat jika masyarakat di seluruh daerah merasakan kesejahteraan dan keadilan.
Oleh karena itu, dia mengingatkan bahwa pemerintah pusat dan daerah, serta para wakil rakyat harus saling memperkuat koordinasi dan kinerja dalam upaya menghadirkan kesejahteraan yang dirasakan seluruh rakyatnya.
“Itu merupakan tugas bersama kita di DPD dan DPR, dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga. Selamat hari ulang tahun ke-16 kepada DPD RI,” tandasnya. (dil/jpnn)
Ketua DPR Puan Maharani mendorong DPD RI untuk memperkuat gotong royong melaksanakan tugas konstitusional dan menjalankan amanat rakyat
Redaktur & Reporter : Adil
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Anggota DPD RI Ning Lia Bertemu Penjabat Gubernur Jatim untuk Serap Aspirasi untuk Kemajuan Daerah
- Senator Filep Wamafma Mengapresiasi Kemendikbud Tetap Jalankan Program Beasiswa PIP dan KIP Kuliah
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi Kejagung Tindak Tiga Hakim Terduga Terima Suap