Puan Maharani jadi Pembicara Kunci

Puan Maharani jadi Pembicara Kunci
Puan Maharani. Foto: dok.JPNN

Mereka tersebar di 20 provinsi yang secara aktif menyebarkan pendidikan antikorupsi kepada berbagai elemen masyarakat secara suka rela.

Di beberapa daerah, mereka bahkan telah mencetak agen-agen baru yang membuat gerakan ini makin meluas. Di Sulawesi Selatan misalnya, ada 50 anak Agen Sembilan Nilai Antikorupsi (SEMAI), yaitu anak-anak berusia 8-13 tahun yang telah mengikuti pelatihan untuk menyebarkan 9 nilai moral di kalangan anak-anak.

Dalam perjalanannya, gerakan ini berkembang cukup pesat. Hal ini tak bisa dipisahkan dari prinsip dasar gerakan SPAK yang memandang peran penting perempuan dalam menjaga nilai-nilai dan moralitas, baik sebagai ibu, istri maupun sebagai anggota masyarakat.

Sejumlah perubahan juga telah banyak terjadi, misalnya orangtua murid yang tidak lagi memberi hadiah pada guru dan sebaliknya guru tidak menerima hadiah dari orangtua murid; menolak membayar suap saat mengurus dokumen kependudukan; tidak memakai kendaraan dinas untuk keperluan pribadi; pegawai pemkot tidak datang terlambat atau menggunakan waktu kerja untuk hal pribadi; serta siswi sebuah SMP yang membuat deklarasi “anti nyontek”.

Ada pula kisah seorang pengusaha perempuan membatalkan keikutsertaan dalam sebuah proyek bernilai milyaranrupiah yang telah dimenangkannya, karena harus menyuap.

Perubahan perilaku ini menunjukkan telah munculnya pemahaman mendasar tentang bahaya korupsi bagi kehidupan bermasyarakat. Perubahan ini juga sejalan dengan Revolusi Mental yang diprakarsai Presiden Joko Widodo yang dimulai dari diri sendiri, disemai dalam keluarga dan meluas ke masyarakat.

Diharapkan, gerakan ini mampu memproduksi sebanyak mungkin para perempuan dan organisasi perempuan untuk ikut berpartisipasi dengan melindungi diri dan keluarga dari perilaku koruptif sekecil apapun.

Tentu saja, harapan besarnya agar masyarakat mampu menjadikan korupsi sebagai musuh yang harus diperangi bersama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News