Puan Maharani Minta Anggota DPR Tak Pikirkan Untung Rugi saat Bekerja
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengajak anggota DPR periode 2019-2024 untuk melakukan kewajiban mereka sebagai wakil rakyat tanpa memikirkan untung dan rugi.
Perempuan ketua DPR pertama itu mengatakan sedari kecil dia sudah diajarkan oleh kedua orangtuanya, Taufik Kiemas dan Megawati Soekarnoputri, untuk mengerjakan tanggung jawab sebaik-baiknya.
"Itu seperti yang saya sampaikan di pidato pertama saya sebagai ketua DPR," kata Puan kepada Antara melalui komunikasi secara tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Hal itu pula yang ingin dia tularkan kepada seluruh anggota DPR periode 2019-2024. Manfaat dari melaksanakan kewajiban tanpa memikirkan untung dan rugi mungkin tidak akan langsung bisa dirasakan, tetapi akan bermanfaat bagi generasi yang akan datang.
"Kalau bukan kita yang mendapatkan manfaatnya, maka anak-anak kita yang akan menerima. Kalau bukan anak-anak kita, maka cucu kita yang akan mendapatkan manfaatnya," tuturnya.
Saat ditanya peluangnya yang tertutup untuk menjadi menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dengan menjadi ketua DPR, mantan menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan ebudayaan itu hanya menjawab, "Ya tidak apa-apa juga khan?".
Menurut Puan, karier politiknya dalam setiap periode mengemban tugas yang berbeda-beda. Pada periode 2009-2014, dia pernah mendapat tugas sebagai ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR.
Puan Maharani pernah mendapat tugas sebagai ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR pada periode 2009-2014.
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Megawati Mengaku Tak Punya Handphone, Singgung soal Penyadapan dan James Bond
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi
- KTKI Korban PHK Massal Mengadu ke Ombusdman, Minta Audiensi pada Puan Maharani & Komisi 9