Puan Maharani, Minta Maaflah kepada Masyarakat Sumbar

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai polemik pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani bakal berkepanjangan.
Banyak pihak menganggap Puan telah menyinggung masyarakat Sumatera Barat dengan melontarkan kalimat 'semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila'.
"Ini bisa berkepanjangan polemiknya. Pilkada saja Desember. Pasti digoreng terus sampai pilkada," kata Hendri kepada Rakyat Merdeka, Jumat (4/9).
Hendri juga menilai langkah politikus PDIP yang mencoba 'membela' Puan dengan menyebut putri Megawati Soekarnoputri itu berdarah Minang, juga keliru.
Tidak semua orang Minang bakal percaya hal tersebut.
Menurut Hendri, mengampanyekan Puan memiliki darah Minang tidak bisa menyelesaikan masalah.
Seharusnya, jika menganggap dirinya negarawan, Puan lebih baik minta maaf langsung ke orang Minang. Terlebih warga Sumbar terkenal keramahtamahannya.
Pendiri lembaga survei Kedai Kopi ini menganggap penting persoalan Puan dan Sumbar.
Hendri menilai, mengampanyekan Puan Maharani berdarah Minang tak cukup menyelesaikan masalah.
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi