Puan Maharani, Minta Maaflah kepada Masyarakat Sumbar

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai polemik pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani bakal berkepanjangan.
Banyak pihak menganggap Puan telah menyinggung masyarakat Sumatera Barat dengan melontarkan kalimat 'semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila'.
"Ini bisa berkepanjangan polemiknya. Pilkada saja Desember. Pasti digoreng terus sampai pilkada," kata Hendri kepada Rakyat Merdeka, Jumat (4/9).
Hendri juga menilai langkah politikus PDIP yang mencoba 'membela' Puan dengan menyebut putri Megawati Soekarnoputri itu berdarah Minang, juga keliru.
Tidak semua orang Minang bakal percaya hal tersebut.
Menurut Hendri, mengampanyekan Puan memiliki darah Minang tidak bisa menyelesaikan masalah.
Seharusnya, jika menganggap dirinya negarawan, Puan lebih baik minta maaf langsung ke orang Minang. Terlebih warga Sumbar terkenal keramahtamahannya.
Pendiri lembaga survei Kedai Kopi ini menganggap penting persoalan Puan dan Sumbar.
Hendri menilai, mengampanyekan Puan Maharani berdarah Minang tak cukup menyelesaikan masalah.
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- Potensi Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik 2025, Puan Beri Imbauan
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Soal Teror Terhadap Tempo, Puan Harap Polisi Buka Penyelidikan