Puan Maharani Minta Polri dan TNI Tangkap Pelaku Teror Sigi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani mengatakan pimpinan dan anggota DPR mengutuk aksi teror di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat 27 November 2020 palu.
Aksi teror yang tidak berprikemanusiaan itu telah menyebabkan empat warga meninggal dunia.
"Pada kesempatan ini pimpinan DPR menyampaikan duka cita mendalam kepada masyarakat dan korban aksi teror yang terjadi 27 November tersebut. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah," kata Puan saat berpidato di Rapat Paripurna DPR dalam rangka penutupan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (11/12).
"Atas peristiwa aksi teror yang tidak berprikemanusiaan tersebut, pimpinan dan seluruh anggota DPR mengutuk keras," ungkap cucu Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno, itu.
Puan meminta aparat Polri dan TNI agar segera menangkap pelaku beserta jaringannya untuk mengungkap permasalahan yang sesungguhnya.
"Kepada masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terprovokasi atas itu yang merusak persatuan anak bangsa," kata mantan menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan era pertama Presiden Joko Widodo itu. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Puan menegaskan, pimpinan dan anggota DPR mengutuk keras peristiwa aksi teror yang tidak berprikemanusiaan di Sigi, Sulteng.
Redaktur & Reporter : Boy
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan
- Solidaritas Masyarakat dan Keluarga Polri Mengalir untuk Korban Penembakan yang Dilakukan Oknum TNI
- Korlantas Polri Terapkan Contraflow di Tol Cipali untuk Atasi Kepadatan Arus Mudik
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat