Puan Maharani: Sebentar Lagi Ramadan, Krisis Solar Bersubsidi Harus Segera Diatasi!
Namun dia juga mengingatkan pemerintah mengenai peningkatan permintaan solar menyusul faktor pemulihan ekonomi.
“Kondisi ini harus menjadi pertimbangan pemerintah. Krisis solar bersubsidi akan berdampak luas jika tak cepat ditangani, khususnya jelang memasuki bulan Ramadan,” ujar cucu Bung Karno, proklamator kemerdekaan RI itu.
Puan menekankan pentingnya pengawasan pendistribusian solar bersubsidi.
Menurutnya, kebocoran dan penyalahgunaan peruntukkan biosolar bersubsidi harus dihindari.
Karena itu, pengawasan penyaluran biosolar harus maksimal dan pemerintah perlu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam proses distribusi minyak bersubsidi agar tepat sasaran.
"Tindak tegas segala jenis penyalahgunaan dalam distribusi solar bersubdi agar tidak merugikan mereka yang berhak mendapatkannya,” tegas Puan Maharani.
Dari beberapa laporan, solar bersubsidi belakangan banyak digunakan oleh sektor-sektor industri yang tidak masuk daftar pengguna yang berhak mengonsumsi jenis minyak tersebut.
“Jangan sampai kuota biosolar subsidi ditambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tapi justru dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak berhak mengonsumsi biosolar,” kata perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu mengingatkan. (mrk/jpnn)
Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah segera mengatasi krisis solar yang terjadi di sejumlah daerah
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Ditanya Wacana Libur Sekolah Saat Ramadan, Menag Menjawab Singkat
- Sikapi PSN PIK 2: Ahmad Yohan DPR: Negara Jangan Kalah
- Kaleidoskop: Penegakan Hukum Indonesia Tahun 2024
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang