Puan Maharani Tolak Penundaan Pemilu 2024, Simpati Masyarakat Bakal Makin Kuat

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik President University Muhammad AS Hikam menilai, sikap Ketua DPR RI Puan Maharani yang menolak usulan penundaan Pemilu, menandakan dirinya seperti negarawan.
Menurut dia, mantan Menko PMK itu telah memberikan pembelajaran kepada masyarakat kalau seorang pejabat publik harus patuh terhadap konstitusi.
"Karena beliau ini seseorang yang akan menjadi negarawan juga. Negarawan itu pun juga adalah salah satu cirinya mementingkan kepentingan negara, bukan kepentingan partai," kata AS Hikam, Senin (16/3).
Masyarakat, menurutnya akan melihat sikap Puan terhadap penolakan penundaan pemilu itu, apakah akan konsiten atau tidak.
Dirinya meyakini bila Puan akan selalu tegas karena menunda pesta demokrasi lima tahunan itu melanggar konstitusi.
"Publik tentu akan meninjau atau melakukan penilaian lebih lanjut, apakah konsisten atau enggak. Kalau Bu Puan kelihatannya sangat tegas dalam hal ini dan tetap konstitusional dan tidak terpengaruh, saya kira simpati rakyat akan semakin kuat kepada beliau," katanya.
Sebelumnya, Puan Maharani mengatakan, lembaganya dengan pemerintah sudah sepakat gelaran Pemilu 2024 akan berlangsung pada 14 Februari.
Oleh sebab itu, dirinya berharap tak ada lagi perdebatan ihwal persoalan tersebut.
Sikap Ketua DPR RI Puan Maharani yang menolak usulan penundaan Pemilu, menandakan dirinya seperti negarawan.
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- DPR Terkejut Kades Kohod Dapat Penangguhan Penahanan
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Legislator Gerindra: Perintah Presiden Membawa Angin Segar Tertibkan Angkutan Truk ODOL